Friday, July 28, 2017

Kelajuan dan Kecepatan


Speed and velocity

Seperti halnya dengan jarak dan perpindahan yang memiliki perbedaan serius (walau terlihat mirip), begiru juga dengan kelajuan dan kecepatan.


Kelajuan

Kelajuan merupakan sebuah besaran skalar yang mana menunjukkan ‘seberapa besar laju/ cepat suatu benda bergerak’. Kelajuan dapat dianggap dengan seberapa besar nilai benda bergerak untuk menempuh suatu jarak tertentu. Pergerakan benda yang besar menunjukkan nilai kelajuannya yang besar dan mampu menempuh jarak yang jauh dalam waktu yang singkat. Begitu juga sebaliknya, benda yang bergerak dengan lamban memiliki nilai kelajuan yang kecil dan akan menempuh jarak yang relativ kecil walaupun waktunya sama dengan benda yang bergerak dengan cepat. Sebuah benda yang tidak bergerak juga berarti kelajuannya bernilai nol.

Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran vector yang berarti besarnya nilai kecepatan bergantung kepada arah pergerakannya. Mari kita bayangkan jika seseorang bergerak maju mundur – satu langkah ke depan lalu satu langkah berikutnya ke belakang – dan selalu kembali ke titik awal dia berdiri sebelumnya. Maka hasilnya dia melakukan kegiatan yang kurang bernilai, karena dengan kembali lagi ke titik awal dia berdiri sebelum bergerak maka kecepatan dia sama dengan nol. Mengapa demikian? Karena ketika seseorang bergerak dan selalu kembali ke titik awalnya maka dia sama saja tidak berpindah (perpindahannya sama dengan nol). Dengan kecepatan didefinisikan berdasarkan nilai perubahan posisi, maka pergerakan tersebut memiliki nilai kecepatan sama dengan nol.

Jika kita ingin melakukan pergerakan dengan nilai kecepatan maksimum, maka dia harus berupaya meningkatkan nilai perpindahan dari posisi awalnya. Nilai perpindahan terbesar dapat dicapai dengan bergerak lurus dari posisi awalnya, dengan demikian pergerakan lurus juga akan memperbesar nilai kecepatannya.

Kecepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian maka besar nilainya harus memperhitungkan arahnya. Jika kita ingin menghitung nilai kecepatan suatu objek, maka pertama-tama kita harus memperhatikan arah geraknya. Sehingga kita tidak bias hanya menyebutkan nilai kecepatan sebuah benda adalah 20 km/jam. Jadi kita harus menyertakan arah gerak benda tersebut ketika menyebutkan nilai kecepatan benda tersebut. Maka selanjutnya untuk menyebutkan nilai kecepatannya sebesar 20 km/jam kea rah barat (misal). Hal ini merupakan perbedaan Utama antara kelajuan dan kecepatan. Kelajuan merupakan besaran skalar yang nilainya tidak bergantung pada arah geraknya, sedangkan Kecepatan adalah besaran vector yang untuk menghitung nilainya mesti meninjau arah perpindahannya.


(Ada lanjutannya, silahkan mampir lagi lain waktu)

Tuesday, July 25, 2017

Zebra

Taksonomi

Kingdom        : Animalia
Filum              : Chordata

Kelas              : Mammalia

Ordo               : Perissodactyla

Famili             : Equidae

Genus            : Equus

Spesies          : Equus zebra, Equus quagga, Equus grevyi


https://yoyonpujiono.blogspot.com/2017/07/zebra.html


Ulasan

Zebra adalah spesies besar dari family equine yang biasanya ditemukan di padang rumput sub-Sahara Afrika. Zebra adalah yang terbesar kususnya di antara jenis kuda liar yang memiliki pola hitam putih di tubuhnya. Pola belang pada tubuh zebra sangat unik antara satu dengan yang lain.

Terdapat tiga spesies Zebra berbeda yang ditemukan di Afrika yaitu Common Zebra (Plains Zebra atau Zebra Burchell), Zebra Grevy (Imperial Zebra) dan Mountain Zebra. Zebra merupakan hewan dengan pola hidup koloni. Mereka mampu menempuh jarak yang sangat jauh untuk menemukan wilayah padang rumput yang baru dan persediaan air untuk mereka. Namun demikian, karena meningkatnya aktivitas manusia menyebabkan habitat alami mereka menjadi terancam. Saat ini spesies Zebra Grevy dan Mountain Zebra telah dimasukkan dalam kelompok spesies terancam punah. Sedangkan Common Zebra yang memiliki jumlah lebih banyak dan persebaran yang luas juga mengalami penurunan jumlah yang tajam di beberapa tempat.

Anatomi dan Bentuk



Zebra termasuk hewan yang memiliki tubuh besar dan berat namun juga memiliki desain yang sempurna untuk berlari cepat. Kaki mereka yang panjang dan ramping serta kuku yang padat membantu Zebra mampu berlari hingga kecepatan 40 kilometer per jam. Sama seperti kuda, Zebra juga hanya memiliki sati jari/ telapak pada setiap kakinya yang dilindungi oleh kuku yang kuat. Pola belang hitam dan putih pada tubuh mereka berbeda pada setiap individu yang membanti merekan membedakan satu sama lain ketika berada pada satu kawanan.

Zebra memiliki leher dan kepala yang panjang yang memudahkan untuk menjangkau rerumputan di bawah mereka. Pada bagian atas kepalanya terdapat surai yang memanjang hingga punggung dan ekor.

Persebaran dan Habitat

Zebra ditemukan di padang rumput dan dataran Afrika Timur dan Selatan. Common Zebra merupakan spesies yang paling banyak jumlahnya dan menyebar hingga Afrika Timur untuk mencari padang rumput. Mountain Zebra dapat ditemukan di padang rumput pegunungan Afrika Selatan hingga Barat. Sedangkan Zebra Grevy ditemukan di daerah terbatas padang rumput kering, di wilayah sub gurun dan stepa yang berada di wilayah Ethiopia, Somalia dan utara Kenya. Zebra dapat berlari sangat cepat ketika mereka sedang mendapat ancaman dari predator, sehingga mereka sangat bergantung pada dataran terbuka.

Reproduksi

Zebra tergolong dalam mammalia yanglambat dalam berkembang yang mana betinanya belum dapat bereproduksi hingga mencapai umur beberapa tahun. Setelah melalui satu masa kehamilan yang berlangsung antara 10 hingga satu tahun, betinanya akan melahirkan seekor anak zebra yang telah memiliki coraknya sendiri, surai dan juga memiliki sedikit rambut panjang di perutnya. Anak zebra akan mampu berdiri sendiri dalam beberapa menit setelah dilahirkan, hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa ia mampu melarikan diri dari para predatornya. Anak-anak zebra akan sudah memakan rumput pada usia seminggu dan akan disapih oleh induknya setelah berumur 11 bulan. Zebra muda akan tetap bersama induknya sampai mereka dewasa pada usia sekitar tiga tahun dimana yang jantan akan meninggalkan kawanan Zebra muda dan bergabung ke kelompok zebra perjaka sedangkan yang betina akan tetap bersama kawanan induknya. Kelompok perjaka ini akan siap bersaing dengan dominasi para Zebra jantan dan mencoba untuk mengalahkan mereka demi mendapatkan pasangan pada saat musim kawin tiba.

Makanan


Zebra merupakan hewan herbivora yang berarti dia hanya makan komponen tumbuhan dalam memenuhi nutrisi tubuhnya. Mayoritas makanan zebra (90%) terdiri dari banyak varietas rerumputan dan bagian tumbuhan lainnya seperti daun-daun dan kuncup tanaman perdu. Mereka menggunakan ujung gigi serinya yang tajam untuk memotong rerumputan yang selanjutnya akan dihaluskan oleh gigi-gigi molar mereka yang datar. Fakta bahwa rumput hanya memiliki sedikit nutrisi membuat zebra menghabiskan sekitar 60% sampai 80% waktunnya untuk merumput. Common Zebra akan selalu minum air setiap hari, namun berbeda dengan dua jenis zebra lainnya yaitu Zebra Grevy dan Mountain Zebra yang hidup di daerah kering, mereka mampu minum sekali untuk kebutuhan mereka beberapa hari. Pada musim kemarau, zebra mampu untuk menempuh jarak yang sangat jauh untuk mendapatkan rumput segar dan kolam-kolam air yang tidak mongering. Zebra Grevy diketahui mampu menggali tanah pada permukaan sungai yang mongering untuk mendapatkan air yang terjebak di bawah permukaan tanah.

Predator dan Ancaman

Zebra merupakan seekor hewan herbivora yang besar dan kuat yang mampu melarikan diri dengan mudah dari kebanyakan predatornya. Zebra merupakan mangsa dari Singa, Macan Tutul, Hyena dan Anjing liar Afrika, juga karnivora besar lainnya seperti Buaya ketika mereka menyeberangi sungai atau minum. Insting Utama zebra ketika menghadapi bahaya adalah lari. Namun demikian, ketika keadaan mendesak mereka juga mampu melawan dengan menendang dan menggigit musuh mereka. Selain itu ketika mereka melihat bahaya, mereka akan memberi peringatan satu sama lain dalam kelompoknya dan lalu melarikan diri dalam kelompok yang padat sehingga mampu mengecoh dan menjadikan pemangsanya kesulitan menentukan targetnya. Namun ancaman terbesar bagi berkurangnya populasi zebra adalah berkurangnya habitat asli mereka karena meluasnya wilayah aktivitas manusia seperti pembukaan pemukiman baru dan lahan Pertanian.




Thursday, September 1, 2016

Jarak Dan Perpindahan, Serupa Tapi Berbeda

http://yoyonpujiono.blogspot.com/2016/09/jarak-dan-perpindahan-serupa-tapi.html


Jarak dan perpindahan merupakan dua buah besaran Fisika yang seolah merupakan dua hal yang sama sebelum keduanya diberikan definisi dan makna yang membedakan keduanya dengan jelas.

Keduanya menunjukkan posisi suatu benda ditinjau dari sebuah titik acuan. Namun keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Jarak (distance) adalah besaran skalar. Jarak merupakan panjang keseluruhan lintasan yang bergerak dari satu titik ke titik lain.

Perpindahan (displacement) adalah besaran vektor. Perpindahan adalah perubahan kedudukan sebuah objek dari titik pertama ke titik selanjutnya.

Untuk menguji pemahaman kita mari kita simak contoh kasus berikut. Seorang anak bergerak 4 meter ke arah timur, lalu 2 meter ke arah selatan, 4 meter ke arah barat, lalu ke arah utara 2 meter.

http://yoyonpujiono.blogspot.com/2016/09/jarak-dan-perpindahan-serupa-tapi.html

Pada kasus ini, anak tersebut sudah menempuh jarak sejauh 12 meter, namun untuk perpindahannya sejauh 0 (nol) meter. Ketika anak tersebut bergerak dia telah menyusuri jalan sejauh 12 meter (Jarak = 12 meter), namun karena setelah dia bergerak dia kembali ke titik awal maka dia dinyatakan tidak berpindah sama sekali (Perpindahan = 0).

Karena perpindahan merupakan besaran vektor maka kita harus juga memperhitungkan arah pergerakannya. Jika kita anggap secara simbol matematis arah timur = positif (+), arah barat = negatif (-), arah selatan = positif (+), dan utara = (-) maka ketika nilai gerak 4 meter ke timur akan habis dikurang 4 meter ke barat, begitu juga dengan nilai 2 meter ke selatan akan ‘dibatalkan’ oleh gerakan 2 meter ke utara. Maka di akhir perjalanannya, resultan perpindahan anak tersebut bernilai 0 (nol) meter. Sedangkan untuk menentukan jarak kita tidak perlu memperhitungkan nilai arahnya, karena dia termasuk besaran skalar.

Selanjutnya perhatikan contoh berikut. Perhatikan diagram di bawah ini, seorang pemain ski bergerak dari posisi A ke B lalu ke C dan berakhir di D.

http://yoyonpujiono.blogspot.com/2016/09/jarak-dan-perpindahan-serupa-tapi.html

Berikan jawaban kamu di komentar.



Thursday, May 26, 2016

Skalar dan Vektor



Sebelumnya : Pengertian Kinematia.

Fisika adalah ilmu pengetahuan alam matematis. Konsep dan prinsip yang melandasi Fisika memiliki dasar matematika. Sepanjang kita mempelajari Fisika, kita akan menghadapi berbagai konsep yang memiliki dasar matematika. Namun kita disini tidak akan membahas rincian matematikanya, kita hanya akan membahas Fisika dari sudut konseptualnya.

Gerakan suatu benda dapat digambarkan dengan kata-kata. Bahkan untuk orang yang tidak pernah Belajar matematika sekalipun bias menggambarkan bagaimana benda bergerak tersebut. Kata-kata serta frase seperti jalan, berhenti, memperlambat, mempercepat, berbelok cukup untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak. 

Dalam Belajar Fisika kita akan menggunakan kata-kata tersebut dan bahkan lebih banyak lagi. Kita akan menambahkannya dengan jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, dan percepatan. Selanjutnya kita akan memahami jika kata-kata tersebut terkait dengan nilai matematis yang akan menjelaskan konsep Fisika lebih dalam lagi. Nilai matematis yang digunakan untuk menggambarkan gerakan benda tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian. Nilai secara skalar dan secara vektor. Keduanya dapat dibedakan sebagai berikut:

Skalar adalah nilai yang sepenuhnya hanya dijelaskan oleh besarnya (atau nilai numerik/angka) saja.

Vektor adalah nilai yang sepenuhnya dijelaskan oleh besar dan arah. 

Selanjutnya kita akan membahas contoh-contoh nilai dari vektor dan skalar (jarak, perpindahan, kecepatan dan kelajuan) pada artikel selanjutnya.

Selanjutnya : Jarak dan Perpindahan.

Thursday, May 5, 2016

Pengertian Kinematika



Saat kamu belajar Fisika, maka kamu akan belajar banyak sekali topik. Salah satu topik dalam Fisika dan yang akan kita bahas di sini adalah mekanika, terkusus pengenalan mekanika. Mekanika sendiri adalah topik yang mempelajari tentang gerakan suatu benda.

Sedangkan kinematika adalah cabang dari mekanika.


Kinematika adalah ilmu yang menjelaskan tentang gerak suatu objek menggunakan kata-kata, diagram, angka-angka, grafik, dan persamaan. Tujuan dari mempelajari kinematika adalah untuk mengembangkan suatu pemodelan sederhana yang membantu menjelaskan tentang gerak benda-benda secara nyata.

Ketika mempelajari kinematika biasanya kita akan menemukan istilah-istilah seperti skalar, vektor, jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, dan percepatan. Setiap istilah ini harus digunakan pada tempatnya yang sesuai agar mampu menjelaskan tentang gerak suatu benda. 

Selanjutnya : Skalar dan Vektor.

Tuesday, April 12, 2016

Opah, Ikan Berdarah Panas Pertama Yang Ditemukan


Sejak di sekolah dasar, guru selalu mengajarkan bahwa burung dan mamalia adalah hewan berdarah panas, sedangkan ikan, reptilia, dan amfibi adalah hewan berdarah dingin.

Namun, penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science pada Kamis (14/5/2015) bakal mengubah ajaran itu. Nicholas Wagner, biolog dari Badan Administrasi Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA), menemukan ikan berdarah panas pertama di dunia, opah.

Hewan berdarah panas adalah hewan yang mampu mengatur suhu tubuh dengan mekanisme internal. Ada pula yang disebut hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya selalu berubah sesuai dengan lingkungannya dan melakukan adaptasi terhadap suhu dengan perilaku.

Hiu dan tuna adalah contoh hewan berdarah dingin. Dua ikan itu bisa menyelam di kedalaman dan suhu dingin tetapi dalam periode tertentu harus kembali ke permukaan untuk melindungi organ vital seperti jantung.

Dalam penelitian, Wagner dan rekannya menandai sejumlah opah yang hidup di lepas pantai California. Mereka melacak pergerakan opah, membaca suhu tubuh, serta suhu dan kedalaman tempatnya bergerak.


Wagner mengungkap fakta bahwa ikan yang kadang disebut "ikan bulan" itu mempunyai suhu tubuh yang stabil. Suhu tubuhnya sekitar 7-9 derajat celsius lebih tinggi dari lingkungannya. Jenis itu mempertahankan suhu tubuhnya dengan terus-menerus menggerakkan sirip dadanya. "Dengan menjadi endoderm (menghasilkan panas dari dalah-berdarah panas), opah tidak perlu bergerak ke permukaan untuk sekadar menghangatkan badan dan bisa tetap di kedalaman dekat dengan sumber makanannya.