Tuesday, December 2, 2014

Supir Labi-labi: Makanya Jangan Pilih Jokowi

Gambar Labi-labi Banda Aceh (Nyoehaba.blogspot.com)


Selama tiga setengah tahun kuliah di unsyiah, tarif Labi-labi (angkot) udah naik 3x lipat untuk seputaran Kopelma Darussalam.

Dulu waktu baru masuk kuliah, harganya cuman seribu rupiah namun kemudian (2013) harga naik menjadi Rp. 2000.

Kemarin waktu pulang kuliah kebetulan nunggu angkotnya di depan masjid Jami' kampus, jaraknya kira-kira dari tempat saya nanti turun sekitar 800-an meter. Ketika sudah turun saya sodorkan uang Rp 2000 dan saya langsung balik badan. Ternyata si supir manggil lagi, "Hei, tiga ribu" katanya menggunakan bahasa Aceh.

"Biasanya dua ribu bang". Dengan tampang agak dibegoin berusaha melawan ketidak adilan itu. Masa cuman jarak segitu diminta Rp 3000 gerutu saya dalam hati, mending saya jalan kaki aja dan uang tiga ribunya saya belikan air mineral botol sedang. Sehat. Tapi tak apalah udah terlanjur.

"Ah, tapi mahal banget itu bang cuman segitu aja”.

“Apa kau gak tau BBM udah naik …” dan blab bla bla seterusnya. Karena perut sudah lapar dan pusing ditambah suasana terik akhirnya ku sodorkan uang seribu ‘lecek’ yang sedari tadi ku sembunyikan di kantong baju. Sebetulnya saya memang sudah tau kalau tariff angkotnya naik, tapi kan gak separah itu. Jarak yang tidak sampai satu kilo dihargai tiga ribu. Kebangetan.

“Makanya jangan pilih Jokowi!” sindirnya ketika ketika aku menyodorkan tambahan ongkos tadi.

“Siapa juga milih dia…” Jawabku sekenaknya sambil memendam rasa dongkol.

“Baguss..!” serunya sambil menggas mobil angkutannya.


Akhirnya dalam hati hanya bergumam menyimpan sebuah kekesalan. ‘Tak pernah kepikir untuk milih wajah sok lugu penuh pencitraan itu’. Akhirnya apakah wong cilik yang dulu mendukung akan terselamatkan nasibnya?! ‘#BukanUrusanSaya’
Facebook Comments
6 Blogger Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

6 komentar:

Unknown said...

:D

Unknown said...

sing sabar tho mas :D
Itu Ujian Nasional mas (peace)

sebenarnya saya juga pernah mengalami hal yang sama :)

Yusri Kombih said...

haha haha ...

lucu lucu...

Yoyon Pujiono said...

:D :D

Yoyon Pujiono said...

Hahaha,,,
Tapi alhamdulillah sekarang walaupun gak lulus ujian nasional masih bisa dilulusin juga,, :D

Yoyon Pujiono said...

Haha,,