Wednesday, January 28, 2015

Hati-Hati Penipuan Dengan Modus Pembeli Dari Luar Negeri Melalui Toko Online



Perekonomian saat ini berkembang sangat cepat. Proses distribusi barang dan jasa semakin cepat mengikuti pola hidup masyarakat yang semakin instan di segala bidang. Didukung dengan perkembangan teknologi yang berada pada puncaknya, membuat apapun yang kita inginkan dapat langsung kita temukan dengan mudah.

Saat ini berbelanja tanpa bertatap muka dan hanya melihat gambar barangnya di internet bukan hal yang tabu lagi. Semua orang mengenal istilah ‘online shop’ atau berbelanja barang secara online. Hanya dengan berbekal kepercayaan antara pembeli dan penjual, toko online merupakan peluang bisnis yang menjanjikan pada kedepannya. Sehingga tak heran jika pertumbuhan jumlah toko online semakin meningkat dengan ciri khasnya masing-masing. Mungkin lain kali akan kita bahas tentang jenis-jenis toko online yang ada sekarang ini.

Kemudahan adanya toko online adalah pembeli tidak harus repot-repot keluar rumah untuk mencari barang yang dibutuhkan. Hanya dengan bermodal jaringan akses internet kita sudah dapat menemukan barang yang kita butuhkan. Bahkan mungkin jika kita keluar rumah belum tentu barang yang kita cari terdapat di kota kita karna hambatan distribusi dan lain sebagainya. Namun dari semua kemudahan tersebut toko online juga masih banyak memiliki kelemahan. Terutama besarnya peluang penipuan. Di sini saya akan menceritakan salah satu modus penipuan yang saya alami ketika bertransaksi secara online.

Pada tanggal 25 Januari kemarin saya memasang iklan di OLX Indonesia untuk menjual sebuah barang. Baru beberapa menit iklan disetujui oleh admin, masuk sebuah pesan dari OLX yang memberitahukan bahwa ada yang menawar barang saya. Si pembeli menanyakan apakah barang saya masih ada dalam bahasa Inggris. Penawaran tersebut langsung saya tanggapi dengan mengirim pesan langsung ke alamat email calon pembeli tadi. Saya katakan bahwa barang tersebut masih ada karena baru saya upload dan belum ada yang menawar.

Si calon pembeli ini langsung memperkenalkan diri kalau dia adalah orang UK, kerja sebagai US Army dan sedang ditugaskan sebagai tentara penjaga perdamaian di Iran. Dia ingin membeli barang saya untuk anaknya yang sedang mengikuti pertukaran pelajar di Nigeria. Dia bersedia membayar biaya pengirimannya ke Nigeria dan juga dia memberikan nomor telfonnya dengan kode Negara Inggris jika saya ingin proses transaksi cepat.

Sebetulnya dari sini saya mulai curiga dan sempat bertanya ke dia kenapa membeli barang dari Indonesia kalau untuk anaknya di Nigeria. Apalagi barang yang saya tawarkan bekas pakai. Namun si penawar ini dengan email troyjackson070@gmail.com tidak menjawab pertanyaan saya dan malah memberi alamat tujuan pengiriman ke Negara bagian Oyo di Nigeria dengan nama penerima Ajayi Samuel.

Karena saya lebih melihat peluang penjualan daripada kejanggalan yang ada, maka proses transaksi saya lanjutkan. Saya mulai belajar bagaimana mengirim barang ke luar negeri hingga dating langsung ke kantor pos untuk menanyakan besarnya tarif pengiriman ke Nigeria. Mencari informasi proses pengiriman uang antar bank luar negeri.

Pada akhirnya si calon pembeli ini menawarkan proses transfer uangnya melalui Allied Irish Bank. Sebuah bank online yang menjamin keamanan transaksi jual beli online karena pihak bank akan mentransfer uangnya setelah scan-an bukti shipping barang di kirim ke email mereka. Tanpa piker panjang saya iyakan dan saya beri nomor rekening saya. Benar saja tidak sampai satu jam ada email masuk dari Bank yang dimaksud menginformasikan bahwa customer-nya Troy Jackson telah mentransfer uang ke rekening saya. Namun pihak bank belum mencairkan uang tersebut sampai saya mengirim barangnya seperti yang di jelaskan pelaku sebelumnya.

Selanjutnya barang saya kirim melalui kantor pos pukul dua siang. Langsung saya scan bukti pengirimannya dan saya kirim ke email bank tersebut. Setelah itu saya makan siang sambil menunggu balasan dari Bank tersebut untuk proses selanjutnya. Namun sekian lama saya tunggu tidak ada balasan apapun dari Bank tersebut walau hanya email pemberitahuan bahwa bukti scanan saya mereka terima yang biasanya dikirim otomatis.

Karena mulai curiga saya kirim pesan ke si pelaku dan sedikit terkejut dengan balasannya ‘okay let wait to hear god news from them’. ‘Ini orang salah ketik atau memang sengaja ‘ piker saya dalam hati. Lalu saya kirim jawaban kedia memastikan maksud pesannya ‘God News?!’. Setelah itu yang sebelumnya dia paling cepat membalas, sekarang gak ada jawabannya sama sekali. Terus saya cari di google dengan semua key word yang memungkinkan dan langsung menemukan sebuah tread di forum kaskus tentang penipuan ini. Kasusnya sudah sangat banyak apalagi korbannya.

Tanpa pikir panjang saya langsung berangkat ke kantor pos lagi untuk mengambil balik barang saya. Akhirnya makan siang yang sudah telatpun gak jadi saya habiskan karena kantor pos sudah akan tutup lima belas menit lagi dan jarak ke sana sekitar sepuluh menitan. Sampai dikantor pos barang saya minta kembali dan minta penundaan pengiriman. Awalnya teller tidak memberikan namun dengan sedikit desakan dan saya katakana bahwa barang itu milik saya dan saya memiliki hak untuk memintanya kembali. Akhirnya si teller mengembalikan barang saya tanpa potongan apapun.

Kecurigaan saya muncul karena banyaknya kejanggalan sejak dari awal transaksi.
1.    Si pelaku tidak menawar sama sekali barang yang saya tawarkan.
2.    Dia membeli barang bekas dari Indonesia untuk dikirim ke Nigeria beserta ongkos pengirimannya yang mencapai setengah nilai barang tersebut.
3.    Barang yang saya jual saya pastikan hampir ada di semua Negara. Hanya orang aneh, mau beramal, kebanyakan uang dan penipulah yang mau beli barang dari luar negeri.
4.    Nama belakang dia ‘Jackson’ sedangkan nama belakang anaknya ‘Samuel’, tidak nyambung sama sekali. Ditambah nama depan anaknya ‘Ajayi’, pasti nama Afrika.
5.    Dia orang UK tapi kok bekerja di kemiliteran Amerika. Memangnya Amerika merekrut tentaranya dari semua Negara?
6.    Terakhir sistem pengirimannya yang mencurigakan.

Tidak berhenti di sini. Pelaku ternyata terus menghubungi saya karena memang tidak saya beritahukan kalau barangnya tidak jadi saya kirim. Dia melancarkan jurus selanjutnya dengan mengatakan bahwa pihak bank tidak bisa mencairkan uang saya karena tidak sampai memenuhi limit penarikan minimum. Memang beberapa menit sebelum pelaku mengirim pesan tersebut ada dua pesan yang masuk dari AIB satu ke inboks dan satunya lagi masuk ke spam dan tidak saya buka.

Sudah kesal dengan penipuannya dan untuk menyetop email darinya. Saya kirim sebuah ancaman kalau dia tidak mencairkan uang saya secepatnya saya akan kirim agen Interpol kenalan yang bertugas di Nigeria dan ditempatkan di Negara bagian yang berdekatan dengan alamat tujuan barang saya. Dia menyangkal tuduhan saya. Saya katakana lagi bahwa kami telah mengetahui lokasi IP dia tidak berada di Iran dan akan terus melacaknya. Setelah itu dia tidak pernah membalas email tersebut.

Semoga semua pengguna internet untuk berhati-hati ketika berhubungan dengan orang yang baru dikenal di dunia maya. Karena ternyata modus penipuan yang belakangan saya ketahui dengan istilah scammer banyak sekali. Bahkan dengan modus hubungan percintaan yang mungkin bisa kita bahas kedepannya. Semoga ini dapat membantu jika Anda sering bertransaksi di toko online. Perhatikan baik-baik setiap kejanggalan ketika transaksi. Gunakan situs-situs toko online yang menjamin transaksi keuangannya aman.
Facebook Comments
13 Blogger Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

13 komentar:

Anonymous said...

Sama gan...barusan saya posting barang di olx. Dan sama persis dgn agan..yg nawar dr luar negeri dgn cerita yg sama hanya nama, email dan lokasi yg berbeda. Sebelum saya balas, lgsg saya cari thread ttg penipuan di olx dan nemu ini. Untung blm saya reply tuh...bermanfaat gan...makasih full gan

Yoyon Pujiono said...

Sama2 gan, saling membantu dalam kebaikan. Biar gak makin banyak saudara kita yg menderita dg kejahatan kyk gini..

Ezpata Bigsize said...

iya Gan sama percis,. hati2 banget deh untuk para olshop. saya jg dr OLX pertama dia tnya barang. tapi semakin kesini saya ga sreg, ada yg ganjil gt. puncaknya saat dia minta kirim barang saya senilai 1.8jt rupiah dulu baru banknya dia verifikasi,. kan malah ga mungkin jg. saya tanya BCA, dan googling ttg penipuan pembelian dr luar negri byk jg yg udah kena.. Alhamdulillah barang blm saya kirim :D hati2 bgt de smuaa ... terimakasih bgt gan sharingnya bermanfaat...

Unknown said...

Wahsama persis gan ..aku pikir dia carder eh gtw nya penipu siall

Anonymous said...

Dewi Suraningsih
Rekening Bank Mandiri 1710000948243
Penipu di OLX menjual Blender MADATO

Agung Prass said...

Ada yang nyebutin nama Dewi Suraningsih juga pada blog saya. Berarti ni orang memang terkenal :D

Yoyon Pujiono said...

Bisa jadi gan.

yahya said...

Awas Peringatan Penipu Online
ewi Suraningsih
Rekening Bank Mandiri 1710000948243
Penipu di Toko Bagus / OLX
Jualan Blender MADATO
Sebarkan....Jangan sampai ada korban lagi

firdaus adnan said...

Iya gan saya sama seperti agan kejadiannya dia ngaku org nigeria yg bekerja di US dia ingin membeli barang saya yg saya jual untuk dikirimkan ke anaknya yg berada di nigeria! Untung barang blm saya kirim karena setelah dia menanyakan alamat email dan nomor hp besera norek saya sudah tidak ada message lg dr dia!

Kira2 sekarang apa yg harus saya lakukan, saya tkt id yg sudah saya kirimkan disalah gunakan oleh mereka!!!

Skrg harus lebih berhati2

IDDetik said...

coba anda sharing dan berbagi informasi pengalaman atas penipuan dan kejahatan yang terjadi dan alami selama ini ke situs laporpolisi.com, supaya masyarakat tahu siapa identitas orang yang berbahaya tersebut, sehingga semua bisa antisipasi atas semua bentuk penipuan yang terjadi selama ini

Unknown said...

Sama saya juga baru aja,,sampai katany dia mau nuntut ke pihak legal karna dana dari rekening dia sudah terpotong....dia bekerja di USA dan meminta barang dikirim ke nigeria untuk anaknya....untung saya ga kirim,,dia mengaku namany HADIJATH MUBARAK dan mau dikirim ke anaknya an PEDRO IMELOEYA

Unknown said...

Terima kasih, mas sharingnya. Kemarin saya baru saja posting iklan kamera di OLX. Langsung ada 2 orangbasing yang menghubungi saya. Sama seperti anda, saya merasa aneh kok bisa orang asing membeli kamera bekas ke Indonesia, ga pake banyak tanya, ga nawar, minta data bank. Terus saya cek harga kamerandi negaranya. Selisih sedikit.Dari situlah saya mulai googling dan menemukan thread ini.

DendZz666 said...

Ini yg saya alamin sekarang.. Sy post hp di olx yg nawar ceritanya orang bule.. Minta di kirim ke sidoarjo, tp dia minta dikirim duluan. Setelah dimirim dan ada no resi, no resi tsb dikirim ke email citibank, tp dana blm masuk juga suruh nunggu verifikasi