Perekonomian saat ini berkembang sangat cepat. Proses
distribusi barang dan jasa semakin cepat mengikuti pola hidup masyarakat yang
semakin instan di segala bidang. Didukung dengan perkembangan teknologi yang
berada pada puncaknya, membuat apapun yang kita inginkan dapat langsung kita
temukan dengan mudah.
Saat ini berbelanja tanpa bertatap muka dan hanya
melihat gambar barangnya di internet bukan hal yang tabu lagi. Semua orang
mengenal istilah ‘online shop’ atau berbelanja barang secara online. Hanya
dengan berbekal kepercayaan antara pembeli dan penjual, toko online merupakan
peluang bisnis yang menjanjikan pada kedepannya. Sehingga tak heran jika
pertumbuhan jumlah toko online semakin meningkat dengan ciri khasnya
masing-masing. Mungkin lain kali akan kita bahas tentang jenis-jenis toko
online yang ada sekarang ini.
Kemudahan adanya toko online adalah pembeli tidak
harus repot-repot keluar rumah untuk mencari barang yang dibutuhkan. Hanya
dengan bermodal jaringan akses internet kita sudah dapat menemukan barang yang
kita butuhkan. Bahkan mungkin jika kita keluar rumah belum tentu barang yang
kita cari terdapat di kota kita karna hambatan distribusi dan lain sebagainya.
Namun dari semua kemudahan tersebut toko online juga masih banyak memiliki
kelemahan. Terutama besarnya peluang penipuan. Di sini saya akan menceritakan
salah satu modus penipuan yang saya alami ketika bertransaksi secara online.
Pada tanggal 25 Januari kemarin saya memasang iklan di
OLX Indonesia untuk menjual sebuah barang. Baru beberapa menit iklan disetujui
oleh admin, masuk sebuah pesan dari OLX yang memberitahukan bahwa ada yang
menawar barang saya. Si pembeli menanyakan apakah barang saya masih ada dalam
bahasa Inggris. Penawaran tersebut langsung saya tanggapi dengan mengirim pesan
langsung ke alamat email calon pembeli tadi. Saya katakan bahwa barang tersebut
masih ada karena baru saya upload dan belum ada yang menawar.
Si calon pembeli ini langsung memperkenalkan diri
kalau dia adalah orang UK, kerja sebagai US Army dan sedang ditugaskan sebagai
tentara penjaga perdamaian di Iran. Dia ingin membeli barang saya untuk anaknya
yang sedang mengikuti pertukaran pelajar di Nigeria. Dia bersedia membayar
biaya pengirimannya ke Nigeria dan juga dia memberikan nomor telfonnya dengan
kode Negara Inggris jika saya ingin proses transaksi cepat.
Sebetulnya dari sini saya mulai curiga dan sempat
bertanya ke dia kenapa membeli barang dari Indonesia kalau untuk anaknya di
Nigeria. Apalagi barang yang saya tawarkan bekas pakai. Namun si penawar ini
dengan email troyjackson070@gmail.com
tidak menjawab pertanyaan saya dan malah memberi alamat tujuan
pengiriman ke Negara bagian Oyo di Nigeria dengan nama penerima Ajayi Samuel.
Karena saya lebih melihat peluang penjualan daripada
kejanggalan yang ada, maka proses transaksi saya lanjutkan. Saya mulai belajar
bagaimana mengirim barang ke luar negeri hingga dating langsung ke kantor pos
untuk menanyakan besarnya tarif pengiriman ke Nigeria. Mencari informasi proses
pengiriman uang antar bank luar negeri.
Pada akhirnya si calon pembeli ini menawarkan proses
transfer uangnya melalui Allied Irish Bank. Sebuah bank online yang menjamin
keamanan transaksi jual beli online karena pihak bank akan mentransfer uangnya
setelah scan-an bukti shipping barang di kirim ke email mereka. Tanpa piker panjang
saya iyakan dan saya beri nomor rekening saya. Benar saja tidak sampai satu jam
ada email masuk dari Bank yang dimaksud menginformasikan bahwa customer-nya
Troy Jackson telah mentransfer uang ke rekening saya. Namun pihak bank belum
mencairkan uang tersebut sampai saya mengirim barangnya seperti yang di
jelaskan pelaku sebelumnya.
Selanjutnya barang saya kirim melalui kantor pos pukul
dua siang. Langsung saya scan bukti pengirimannya dan saya kirim ke email bank
tersebut. Setelah itu saya makan siang sambil menunggu balasan dari Bank
tersebut untuk proses selanjutnya. Namun sekian lama saya tunggu tidak ada
balasan apapun dari Bank tersebut walau hanya email pemberitahuan bahwa bukti
scanan saya mereka terima yang biasanya dikirim otomatis.
Karena mulai curiga saya kirim pesan ke si pelaku dan
sedikit terkejut dengan balasannya ‘okay
let wait to hear god news from them’. ‘Ini orang salah ketik atau memang
sengaja ‘ piker saya dalam hati. Lalu saya kirim jawaban kedia memastikan
maksud pesannya ‘God News?!’. Setelah itu yang sebelumnya dia paling cepat
membalas, sekarang gak ada jawabannya sama sekali. Terus saya cari di google
dengan semua key word yang
memungkinkan dan langsung menemukan sebuah tread di forum kaskus tentang penipuan
ini. Kasusnya sudah sangat banyak apalagi korbannya.
Tanpa pikir panjang saya langsung berangkat ke kantor
pos lagi untuk mengambil balik barang saya. Akhirnya makan siang yang sudah
telatpun gak jadi saya habiskan karena kantor pos sudah akan tutup lima belas
menit lagi dan jarak ke sana sekitar sepuluh menitan. Sampai dikantor pos
barang saya minta kembali dan minta penundaan pengiriman. Awalnya teller tidak
memberikan namun dengan sedikit desakan dan saya katakana bahwa barang itu
milik saya dan saya memiliki hak untuk memintanya kembali. Akhirnya si teller mengembalikan
barang saya tanpa potongan apapun.
Kecurigaan saya muncul karena banyaknya kejanggalan sejak
dari awal transaksi.
1. Si
pelaku tidak menawar sama sekali barang yang saya tawarkan.
2. Dia
membeli barang bekas dari Indonesia untuk dikirim ke Nigeria beserta ongkos
pengirimannya yang mencapai setengah nilai barang tersebut.
3. Barang
yang saya jual saya pastikan hampir ada di semua Negara. Hanya orang aneh, mau
beramal, kebanyakan uang dan penipulah yang mau beli barang dari luar negeri.
4. Nama
belakang dia ‘Jackson’ sedangkan nama belakang anaknya ‘Samuel’, tidak nyambung
sama sekali. Ditambah nama depan anaknya ‘Ajayi’, pasti nama Afrika.
5. Dia
orang UK tapi kok bekerja di kemiliteran Amerika. Memangnya Amerika merekrut
tentaranya dari semua Negara?
6. Terakhir
sistem pengirimannya yang mencurigakan.
Tidak berhenti di sini. Pelaku ternyata terus menghubungi
saya karena memang tidak saya beritahukan kalau barangnya tidak jadi saya
kirim. Dia melancarkan jurus selanjutnya dengan mengatakan bahwa pihak bank
tidak bisa mencairkan uang saya karena tidak sampai memenuhi limit penarikan
minimum. Memang beberapa menit sebelum pelaku mengirim pesan tersebut ada dua
pesan yang masuk dari AIB satu ke inboks dan satunya lagi masuk ke spam dan
tidak saya buka.
Sudah kesal dengan penipuannya dan untuk menyetop
email darinya. Saya kirim sebuah ancaman kalau dia tidak mencairkan uang saya
secepatnya saya akan kirim agen Interpol kenalan yang bertugas di Nigeria dan
ditempatkan di Negara bagian yang berdekatan dengan alamat tujuan barang saya.
Dia menyangkal tuduhan saya. Saya katakana lagi bahwa kami telah mengetahui
lokasi IP dia tidak berada di Iran dan akan terus melacaknya. Setelah itu dia
tidak pernah membalas email tersebut.
Semoga semua pengguna internet untuk berhati-hati
ketika berhubungan dengan orang yang baru dikenal di dunia maya. Karena
ternyata modus penipuan yang belakangan saya ketahui dengan istilah scammer banyak sekali. Bahkan dengan
modus hubungan percintaan yang mungkin bisa kita bahas kedepannya. Semoga ini
dapat membantu jika Anda sering bertransaksi di toko online. Perhatikan
baik-baik setiap kejanggalan ketika transaksi. Gunakan situs-situs toko online
yang menjamin transaksi keuangannya aman.
13 komentar:
Sama gan...barusan saya posting barang di olx. Dan sama persis dgn agan..yg nawar dr luar negeri dgn cerita yg sama hanya nama, email dan lokasi yg berbeda. Sebelum saya balas, lgsg saya cari thread ttg penipuan di olx dan nemu ini. Untung blm saya reply tuh...bermanfaat gan...makasih full gan
Sama2 gan, saling membantu dalam kebaikan. Biar gak makin banyak saudara kita yg menderita dg kejahatan kyk gini..
iya Gan sama percis,. hati2 banget deh untuk para olshop. saya jg dr OLX pertama dia tnya barang. tapi semakin kesini saya ga sreg, ada yg ganjil gt. puncaknya saat dia minta kirim barang saya senilai 1.8jt rupiah dulu baru banknya dia verifikasi,. kan malah ga mungkin jg. saya tanya BCA, dan googling ttg penipuan pembelian dr luar negri byk jg yg udah kena.. Alhamdulillah barang blm saya kirim :D hati2 bgt de smuaa ... terimakasih bgt gan sharingnya bermanfaat...
Wahsama persis gan ..aku pikir dia carder eh gtw nya penipu siall
Dewi Suraningsih
Rekening Bank Mandiri 1710000948243
Penipu di OLX menjual Blender MADATO
Ada yang nyebutin nama Dewi Suraningsih juga pada blog saya. Berarti ni orang memang terkenal :D
Bisa jadi gan.
Awas Peringatan Penipu Online
ewi Suraningsih
Rekening Bank Mandiri 1710000948243
Penipu di Toko Bagus / OLX
Jualan Blender MADATO
Sebarkan....Jangan sampai ada korban lagi
Iya gan saya sama seperti agan kejadiannya dia ngaku org nigeria yg bekerja di US dia ingin membeli barang saya yg saya jual untuk dikirimkan ke anaknya yg berada di nigeria! Untung barang blm saya kirim karena setelah dia menanyakan alamat email dan nomor hp besera norek saya sudah tidak ada message lg dr dia!
Kira2 sekarang apa yg harus saya lakukan, saya tkt id yg sudah saya kirimkan disalah gunakan oleh mereka!!!
Skrg harus lebih berhati2
coba anda sharing dan berbagi informasi pengalaman atas penipuan dan kejahatan yang terjadi dan alami selama ini ke situs laporpolisi.com, supaya masyarakat tahu siapa identitas orang yang berbahaya tersebut, sehingga semua bisa antisipasi atas semua bentuk penipuan yang terjadi selama ini
Sama saya juga baru aja,,sampai katany dia mau nuntut ke pihak legal karna dana dari rekening dia sudah terpotong....dia bekerja di USA dan meminta barang dikirim ke nigeria untuk anaknya....untung saya ga kirim,,dia mengaku namany HADIJATH MUBARAK dan mau dikirim ke anaknya an PEDRO IMELOEYA
Terima kasih, mas sharingnya. Kemarin saya baru saja posting iklan kamera di OLX. Langsung ada 2 orangbasing yang menghubungi saya. Sama seperti anda, saya merasa aneh kok bisa orang asing membeli kamera bekas ke Indonesia, ga pake banyak tanya, ga nawar, minta data bank. Terus saya cek harga kamerandi negaranya. Selisih sedikit.Dari situlah saya mulai googling dan menemukan thread ini.
Ini yg saya alamin sekarang.. Sy post hp di olx yg nawar ceritanya orang bule.. Minta di kirim ke sidoarjo, tp dia minta dikirim duluan. Setelah dimirim dan ada no resi, no resi tsb dikirim ke email citibank, tp dana blm masuk juga suruh nunggu verifikasi
Post a Comment