Tuesday, September 2, 2014

Sekilas Tentang Aurora



Bila kita berada pada bumi bagian utara atau selatan mendekati kutub, maka kita akan jumpai fenomena cahaya hijau, biru, atau merah kekuningan. Inilah yang dinamakan dengan Aurora. Aurora merupakan pancaran cahaya yang hanya terjadi di beberapa daerah tertentu. Biasanya di daerah kutub, namun kadang juga terjadi di puncak-puncak gunung daerah tropis. Wujud aurora sendiri menyerupai tabir cahaya yang bergerak-gerak. Membentang ke arah barat dan timur di lingkaran kutub bumi.

Aurora di daerah kutub utara dinamai dengan Aurora Borealis. Kata aurora diambil dari nama Dewa Fajar Romawi sedangkan kata borealis berasal dari bahasa Yunani yang berarti angina utara. Sedangkan aurora yang terjadi di daerah selata dinamakan dengan Aurora Australis yang berarti aurora selatan.

Walaupun aurora merupakan penampakan cahaya seperti halnya pelangi, namun sejatinya aurora merupakan fenomena elektromagnetisme. Terbentuk ketika angin matahari melewati medan magnet bumi dan mengalami pembelokan menuju atmosfer. Angin matahari yang merupakan partikel bermuatan yang dikeluarkan dari korona matahari ditarik oleh medan magnet bumi menembus atmosfer dengan kecepatan tinggi. Dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik, angin matahari bertumbukan dengan partikel atmosfer bumi dan menyebabkan atmosfer terbakar dan memancarkan sinar.

Warna cahaya dari aurora sendiri bergantung dari jenis gas yang ditumbuk oleh partikel angin matahari. Gas di atmosfer mengalami ionisasi dan memancarkan cahaya sesuai dengan tingkat energi elektronnya. Sedangkan gerakan yang menyerupai tabir yang ditiup angin terjadi karena adanya perubahan arah medan magnet di daerah tersebut.

Mungkin sekian ulasan mengenai aurora. Saya tidak membahas mengenai sejarah terbentuknya aurora karena yang pasti aurora sudah terjadi semenjak manusia belum menempati bumi. Namun jika ada kesempatan saya akan membahas mengenai proses atau mekanisme terbentuknya aurora secara mendetail.


Foto: Nasa dan Wikipedia
Facebook Comments
0 Blogger Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

0 komentar: