Coba bayangkan jika kamu sedang berada dilapangan terbuka saat badai
petir sedang berlangsung. Manakah diantara salah satu pakaian berikut
yang kamu pilih agar kamu selamat? Sebuah mantel tebal, kostum Superman (atau
Spiderman, Batman atau siapalah superhero yang kamu sukai), baju besi abad
pertengahan atau pakaian kamu saat lahir (telanjang donk.. :D)?
Mungkin kamu akan berpikiran kalau saya gila kalau menyarankan untuk
memilih menggunakan baju besi agar selamat. Ya, dengan sangat yakin saya
menyarankannya walaupun kita mungkin tahu kalau logam sangat baik dalam
mengantarkan listrik. Dan petir adalah aliran besar elektron atau dengan kata
lain dia adalah listrik dengan tegangan tinggi. Walaupun begitu diantara semua
yang saya tawarkan hanya baju besilah yang akan menyelamatkanmu. Percayalah.
Pasti kamu berpikir (dengan keras) kenapa bahan yang menjadi umpan petir
malah cocok sebagai ‘penyelamat’? Alasannya adalah listrik akan sangat mudah
mengalir pada logam di daerah dekat permukaan. Bukan yang di dalam. Dan jika
arus listrik mengalir pada kotak logam yang berongga di dalamnya, seperti
kaleng atau bahkan baju besi tadi, arus listrik tidak akan sampai ke dalamnya.
Dia hanya akan mengalir di sisi luar dinding logam itu. Para Fisikawan
menyebutnya dengan istilah ‘Sangkar Faraday’.
Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah pakaian yang digunakan
oleh para pekerja listrik tegangan tinggi yang bekerja memperbaiki kabel
berarus. Mereka mengenakan pakaian khusus yang dirancang agar mereka tidak
tersetrum. Dengan konsep sangkar Faraday. Pakaian itu dirajut dari serat logam.
Untuk itulah pakaian itu juga disebut sebagai ‘Faraday suit’.
Jadi sudah jelas lah TIPS PERTAMA sedia payung sebelum hujan dan jangan
lupa bawa baju besi, hehe. Oh ya, ngomong-ngomong tentang payung, Saya pernah
baca di forum online kalau jaman dulu
juga pernah diciptakan payung yang diberi sambungan kawat ke tanah untuk
penangkal petirnya. Ada fotonya, tapi ntar ya saya lupa di forum mana. Jika ada
drum logam yang bisa kamu masuki sebaiknya juga kamu masuk saja ke dalamnya.
Tips kedua, jika kamu sedang berada dekat dengan sebuah mobil. Apalagi
jika itu mobil kamu (karena kalau mobil orang gimana buka kuncinya?). Masuklah
kedalamnya. Walaupun rodanya dilapisi karet yang menyekat lapisan logam dengan
tanah (ingat, petir selalu menyalurkan muatannya ke dalam bumi), tapi body
mobil adalah sangkar Faraday juga. Karena body mobil terbuat dari logam yang
membuat rongga di dalamnya.
Terus bagaimana jika sedang berada di lapangan terbuka dan gak punya
mobil serta lupa bawa baju besinya? (Emang lagi perang bawa-bawa baju besi). Apalagi
disekitar situ cuma kamu yang paling tinggi atau paling enggak cuma ada
sebatang pohon yang tingginya sama denganmu. Pastilah kemungkinan tersambar
petir sangat besar. Karena tubuhmu adalah konduktor terbaik saat itu ketimbang
udara atau tanah disekitarmu.
Tips selanjutnya adalah jika kamu berada pada kondisi seperti paragraph sebelum
ini adalah. Berdiri? Dipastikan kamu akan hangus. Berbaring? Kemungkinan
nyawamu tertolong sangat kecil, walaupun petir tidak langsung menyambarmu dan
menyambar pohon atau benda lain di dekatmu, aliran listriknya akan menyebar ke
seluruh bagian tanah di sekitarnya. Dan ingat kamu adalah konduktor yang lebih
baik dari tanah. Terus gimana? Cara terbaik untuk bertahan adalah dengan
berjongkok yang agak rendah dengan kedua tumit disatukan serta hanya ujung kaki
saja yang menempel di tanah. Maka ketika petir menyambar disekitarmu, aliran
listriknya tidak akan merambat ke tubuhmu. Jikapun merambat, listrik akan
mengalir dari salah satu kakimu dan akan turun ketanah lagi lewat kaki lainnya.
Paling tidak, aliran listrik tidak akan melewati organ vitalmu seperti jantung
yang mungkin akan berhenti berdetak ketika mendapat kejutan listrik yang kuat.
Namun tips terakhir inilah yang sudah menyelamatkan banyak orang dan
sudah terbukti dalam kehidupan sehari-hari. Hindari petir sama sekali dan jika
sedang terjadi badai jangan keluar rumah.
Ya itulah salah satu konsep fisika tentang aliran listrik. Selain
bermanfaat juga terkadang berbahaya seperti aliran arus petir. Semoga kita
sebagai manusia bisa bijak dalam menyikapi segala sesuatu yang telah Allah
berikan untuk membantu kehidupan kita di dunia ini. And, maaf jika judulnya sedikit melenceng dari isi. Yang penting
semoga isinya bermanfaat.
Sumber gambar: Youtube.com
Referensi:
- Minute Physics
- Tipler. Fisika untuk Sains dan Teknik (Terjemah). 2001. Jakarta: Erlangga.
Referensi:
- Minute Physics
- Tipler. Fisika untuk Sains dan Teknik (Terjemah). 2001. Jakarta: Erlangga.
0 komentar:
Post a Comment